Palembang.sorotsumsel.com.
Seorang siswi SMP bernama Ayu
Andriani (13) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengeluarkan buih dari hidung dan mulut di kuburan Cina TPU Talang Kerikil, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel)
penemuan mayat tersebut pada Minggu (1/9/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Mayat itu sendiri ditemukan oleh warga sekitar pukul 13.00 WIB..
Cawako ibu fitrianti Agustinda bersama tim relawan dan seluruh jajaran nya melakukan kunjungan kerumah duka.
Kedatangan nya tersebut langsung Disambut oleh orang tua korban dan beserta anggota kelurga lain nya.
“Saya atas nama pribadi.ibu Nandriani dan tim relawan Pejuang cinta fitri serta tim relawan lain nya menyampaikan ucapan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, saya harapkan kepada pihak yang berwajib bergerak cepat agar segera pelaku ditangkap dan diberi hukuman yang Yang seberat berat nya karena ini merupakan perbuatan yang sadis dan mengingat anak ini masih di usia dibawah umur.”ucap nya usai takzia dirumah duka di jln sirnaraga Rt 23 Rw 37.kelurahan pipareja.kecamatan kemuning.pada selasa 03/09/2024.
Selain melakukan kunjungan kerumah duka, ibu Fitrianti juga menyalurkan bantuan kepada orang tua korban. Ini dilakukan tidak lain untuk meringankan beban orang tua korban.
Di lokasi yang berbeda ihu fitrianti bersama tim relawan beserta jajaran nya melakukan kunjungan program “jingok wong bonteng”di ljn KH azhari 14 ulu kel seberang ulu 2.
Hasil dan tindak lanjut dari kegiatan ini ialah menyarankan untuk ibu hamil melakukan kunjungan rutin baik ke puskesmas maupun ke fasilitas kesehatan tingkat pertama BPJS untuk pemantauan kesehatan baik ibu maupun bayi dalam kandungan.
Masih di lokasi yang sama.bersama tim relawan ibu fitrianti menggelar tebus murah sembako.
Sebanyak 350 kupon tebus murah paket sembako disebar untuk warga di sini. Warga bisa menebusnya dengan harga Rp 5 ribu dan antusiasme warga luar biasa,
Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat,
Sementara itu, seorang warga 14 ulu sarifah mengapresiasi adanya tebus murah sembako ini. Menurutnya, program tersebut cukup membantu dirinya dan warga lain di tengah kondisi ekonomi sulit saat ini, terlebih kenaikan harga bahan pokok (Amri/las)